Macam-Macam Peperangan Pada Masa Dakwah
Nabi
Usaha-usaha awal yang telah dilakukan
nabi Muhammad SAW di madinah ternyata melahirkan dinamika yang masyarakat yang luar
biasa, baik yang bersifat positif maupun yang negative. Yang positif adalah
suatu keadaan dimana masyarakat mencapai taraf hidup yang harmonis dan beradab,
sehingga memungkin maisi dabi saw berjalan denganlancar. Sedngkan yang negatef
adalah pelanggaran-pelanggaran perjanjian yang pernah diuat bersama, khusunya
hal itu dilakukan oleh oknum-oknum golongan yahudi sehingga melahirkan
peperangan antara kaum muslimin dan kaum musyrikin dan kafirin, antara lain:
1.
Perang
Badar (+1H); terjadi antara kaum muslimin di madinah dengan kaum kafir Quraisy
di makkah, atas dasar kecemburuan dari kaum kafir musyrikin Makkah atas
kesuksesan Dakwah Nabi di Madinah, dan keininan mereka unuk balas dendam
terhadap penduduk madinah yang telah menerima nabi saw secara terbuka.
2.
Perang
Uhud (+3H); antara lain kaum muslimah dengan kafir makah. Latar belakang
peperangan trsebut adalah keinginan balsa dendam atas kekalahan mereka di
perang badar. Dalam perang ini kaum kafir dipimpin oleh Abu Sufyan dengan
pasukan tempurnya yang berjumlah 3000 tentara, 700 pasukan tameng dan 2000
pasukan kuda. Kaum kafir memenangkan perang ini dngan tentara gugur muslim
gugur sedangkan kaum kafir hanya 23 orang yang mati.
3.
Perang
Khandaq , dilator belakaingi oleh ketakutan kaum kafir di makkah semakin
kuatnya kaum muslimin di madinah, sementara suku-suku d=badui di madinahmerasa
terancam sumber ekonomi karena nabi saw ktelah menghancurkan para penjarah
serta perampokan di jalanan, dan arena yahudi dari banu nadzir setelah
peranguhud di usir dari madinah lantaran
pengkhianatan mereka atas perjanjian yang telah di buat serta sikap mereka yang
,membelot dari pasukan Madinah. Mereka selalu bekerja sama dengan kafir makkah
untuk memata-matai kaum muslimin di Madinah
4.
Perang
Khaibar
Biasa disebut dengan penakhlukan perang
tanah khaibar. Perang ini dilatarbelakangi oleh karena kaum Yahudi yang terusir
dari Madinah sering mengganggu kaum muslimin di khaibar dengan berbagai macam
cara. Mereka sering meramapas hewan ternak yang digembalakan diperbatasan Madinah.
5.
Perang
mu’tah
Terjadi antara pasukan Muslimin dengan
pasukan Kristen yang di pimpin oleh Surahbil di mu’tah (perbatasan kekuasaan
romawi saat itu) dalam perang ini zaid, ja’faran Abdullah gugur. Akhirnya Nabi
memerintahkan Khlaid bin Walid untuk menyerang Surahbil, dan berhasil
memenangkan pertempuran tersebut.
6.
Penakhlukan
makkah (1 januari 630 M)
Awalnya Nabi Saw menawarkan perdamaian
kepada kaum kafir Quraisy mekkah namun mereka menolaknya. Maka Nabi Saw
mengirimkan 10.000 pasukan yang beliau pimpin sendiri dan akhirnya mampu
mengusai kota makkah tanpa pertempuran darah sebab meskipun pasukan muslimin
sangat besar Nabi Saw tetap menawarkan perdamian
7.
Perang
Hunain
Dilatarbelakangi oleh suku Hawazin yang
melepaskan diri dari kota makkah dan mendirikan pemerintahan sendiri. Namun
pemerintahan mereka mengancam kedamaian
kaum muslimin.
8.
Pernag
Tabuk
Terjadi antara kaum Muslimin Madinah
dengan Raja Romawi “Heraclius”, latarbelakangnya adadalah karena raja Heraclius
merasa terancam karena kesuskesan dakwah Nabi Saw di Madinah namun Heraclius
mengurungkan peernagan karena merasa takut, sebab jumlah pasukan yang sudah
disiapkan Nabi sangatlah besar yaitu 40.000 pasukan. Setelah itu, akhirnya banyak kelompok-kelompok yang
menawarkan perdamaian dan masuk islam pada Nabi Saw.
Komentar
Posting Komentar