Langsung ke konten utama

Stressed



Konsep stress
Berbagai pandangan manusia stress menghasilkan  pengertian yang berbeda-beda tentng stress itu sendiri. Paham realistic memandang stress sebagai suatu fenomenda jiwa yang terpisah dengan jasmani atau tubuh manusia atau fenomena tubuh belaka tanpa ada hubungan dengan kejiwaan. Sedangkan paham idealis menganggap stress adalah murni fenomenal jiwa. Hal ini membuat kita sulit untuk menjelaskan kenapa jika fenomenal stress adLh fenomenal jiwa saja namun memberikan dampak pada psikis seorang seperti dada yang berdebar, berkeringat dsb.
Stress adalah suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi seseorang(handoko,1997:200). Stress yang terlalu besar dapat menancam kemampuan seseorang untuk jalastress yang dapat menganggu pelaksanaan kerja mereka. stress dapat juga membantu atau fungsional, tetapi jug adapt berperan salah atau merusak prestasi kerja. Stress mempunyai potensi untuk mendorong atau menganggu pelaksanaan kerja, tergantung berapa besar tingkat stress yang dialami oleh individu tersebut (handoko,1997:201-202)
Robbins (2001: 563), stress juga dapat diartikan sebgai suatu kondisi yang menekankan keadaan psikis seseorang dalam mencapai suatu kesempatan dimana untuk mencapai kesempatan tersebut dapat batasan atau penghalang. Dan apanbila pengertian stress dikaitkan dengan penelitian ini maka stress itu sendiri adalah suatu kondisi yang mempengaruhi keadaan pisikis atau pisik seseorang karena ada tekanan dari dalam dan dari luar diri seseorang sehingga menganggu pelaksanaan kerja mereka.
Berdasarkan pengertian diatas, maka stress dapat diartikan sebagai keadaan yang disebabkan oleh adanya tuntuta internal maupun eksternal(stimulus)yang dapat membahayakan, tidak terkendali atau melebihi kemampuan individu sehingga individu akan bereaksi baik secara pisiologis maupun secara pisikologis(respon) dan melakukan usaha-usaha penyesuaian diri terhadap situasi tersebut(proses).
Kecemasan juga dapat menyebabkan stress pada individu, kecemasan di bagi menjadi dua yaitu kecemasan rasional yaitu kecemasan yang timbul akibat adanya objek yang mengancam, selanjutnya adalah kecemasan irasional yakni mereka mengalami emosi di bawah keadaan-keadaan spesipik yang biasanya di pandang tidak mengancam.
Pada tingkatan tertentu kita memerlukan stress, strees yang optima akan membuat motivasi menjadi tinggi, orang menjadi lebih bergairah, daya tangkap dan persepsi menjadi tajam, menjadi teang, dan lain-lain. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sastra Abbasiyah

SASTRA ABBASIYAH 1 DAN 2 SERTA KARAKTERISTIKNYA Pada masa Abbasiyah geliat intelektual dan perkembangan peradaban Islam mencapai puncaknya termasuk kajian tentang sastra pada masa ini juga mengalami perkembangan. Bahasa pada masa ini mengalami kemundurn karena asimilasi bangsa Arab dengan ajam yang berpengaruh terhadap kualitas kebahasaan serta sering terjadi kesalahan bahasa. Perluasan wilayah kajian sastra yang tidak hanya pada wilayah syair tetapi juga prosa sehingga memunculkan karya-karya novel, buku-buku sastra, riwayat dan hikayat, serta munculnya genre baru النثرالتجديدي . Kata Kunci : Sastra Abbasiyah, Puisi Abbasiyah 1 dan 2   I.             PENDAHULUAN Al-Iskandary menyatakan bahwa kesusastraan bahasa setiap umat adalah segala prosa dan puisi yang dihasilkan oleh pikiran putra bangsa yang menggambarkan watak dan kebiasaan, daya khayal serta batas kemampuan mereka dalam menggunakan bahasa yang bertujuan men...

Ingkar Janji Menurut Islam dan Kuhperdeta

INGKAR JANJI MENURUT ISLAM DAN KUHPerdata I. PERJANJIAN MENURUT HUKUM ISLAM Indonesia seakan penuh dengan masalah. Negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam, diserang oleh wabah kepalsuan. Dari uang palsu, beras palsu, dokter palsu, sampai pada ijazah palsu, banyak ditemukan. Salah satu yang sedang hangat dibicarakan saat ini adalah janji palsu politisi. Hangatnya pembicaraan janji palsu bukan karena banyaknya janji pemimpin yang tidak ditepati. Namun topik tersebut menjadi hangat ketika Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyepakati bahwa haram (berdosa) hukumnya jika janji kampanye tidak dilaksanakan saat politisi terpilih dan berkuasa. Tentu saja fatwa tersebut membuat politi kebakaran jenggot. Pasalnya hampir semua politisi mengumbar janji pada saat kampanye. Baik pada pemilu legislatif, pemilu presiden, maupun pemilu kepala daerah. Namun setelah terpilih janji tersebut tidak ditepati. Masyarakat akhirnya kecewa karena merasa telah ditipu oleh politisi yang dipilihnya. F...

Teori Super

Teori Perkembangan Karir Anak (Teori Super) BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Menurut Donald E. Super (Dewa. K.S, 1987:65) bahwa kematangan bekerja dan konsep diri ( selft-concept ) merupakan dua proses perkembangan yang berhubungan. Maksudnya adalah bahwa tingkat kematagan bekerja itu saling berhubungan. Apabila konsep diri seseorang itu baik, maka kematangan kerjanya pun juga baik. Dalam perkembangan anak-anak ada pula pekerjaan yang disesuaikan dengan umur dan tingkat dengan kematangan emosinya. Yang mana dalam teori super terdapat 6 fase perkembangan karir pada manusia. Salah satunya adalah fase Growth .   Dalam fase ini dijelaskan bahwa terhitung sejak anak lahir sampai lebih kurang umur 15 tahun. Pada fase ini anak sedang mengembangkan berbagai poten, pandangan khas, sikap, minat dan kebutuhan-kebutuhan yang dipadukan dalam struktrur gambaran diri. Jadi untuk lebih mengetahui lebih lanjut tentang perkembangan karir pada anak-anak maka kami...