Langsung ke konten utama

Hasil Identifikasi CFIT FEB UNTIRTA



LAPORAN IDENTIFIKASI CFIT
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
(Disusun Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Asesmen teknik tes)
Dosen Pengampu : Rika Kartikasari. M.Psi., Psi




Disusun Oleh :
Opah Nadiya 2285150012






PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2017
BAB I
KAJIAN TEORI

A.    Visi
Terwujudnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untirta yang dinamis menuju keunggulan bermartabat
B.     Misi
1.         Menyiapkan out comes lulusan  yang memiliki kualitas kompetensi yang relevan dengan perubahan lingkungan
2.         Meneguhkan komitmen intelektual demi kemajuan ilmu ekonomi melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat
3.         Menata ulang manajemen internal berorientasi pada mutu, taat azas dan berbasis pada keuanggulan sumber daya internal

C.    Tujuan
1.         Menyiapkan lulusan yang memiliki keahlian comparative, berkarakter enterpreneurial dan responsive terhadap perkembangan lingkungan
2.         Produktif dalam menghasilkan penelitian-penelitian terapan dibutuhkan oleh Pemerintah Daerah, dunia usaha baik sektor usaha besar maupun Usaha Kecil Menengah
3.         Terbangunnya sistem manajemen internal yang mendukung (supporting) produktivitas, transparan, inovatif dan tumbuhnya komitmen dalam kebersamaan.

D.    Rencana Strategi
            Renstra ini disusun sebagai acuan bagi seluruh civitas akademika Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Untirta dalam rangka pencapaian visi Fakultas yaitu Terwujudnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untirta yang dinamis mengembangkan keilmuan menuju keunggulan penyelenggaraan akademik yang bermartabat tahun 2021  merupakan visi  Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untirta. 

Tahun 2016 adalah waktu penyusunan dokumen renstra ini, oleh sebab itu dokumen ini memuat rencana startegis penyelenggaraan pendidikan baik akademik maupun non akademik hingga tahun 2021, sehingga terwujudnya visi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Untirta pada tahun 2021.
E.     Rencana Operasional (Renop)
            Dokumen Rencana Operasional (RENOP) adalah penjabaran lebih lanjut dari Rencana Strategik (RENSTRA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Untirta Tahun 2016-2020. Dokumen RENOP memuat rumusan program dan kebijakan serta rencana dan target yang bersifat kuantitatif dan operasional dari masing-masing tujuan dan sasaran yang hendak dicapai. Rumusan itu mencakup rencana jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang yang ditetapkan oleh RENSTRA FEB Untirta Tahun 2016-2020.
            Rumusan  RENOP  FEB Untirta Tahun 2016-2020 disusun secara berjenjang dan melalui proses penyusunan  yang bersifat partisipatif dan kontributif dengan melibatkan berbagai pihak terkait. Target-target yang ditetapkan dalam dokumen RENOP ini adalah hasil kesepakatan bersama seluruh pengelola Fakultas. Merujuk pada RENSTRA yang bersifat umum maka dalam RENOP secara rinci akan dipaparkan rencana Fakultas, mencakup visi, misi, tujuan, sasaran indikator kinerja untuk mengetahui pencapaian tujuan, sasaran termasuk target-target kuantitatif dan program-program yang menjadi payung berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan FEB Untirta Tahun 2016-2020 dalam rangka mewujudkan visi dan misinya.
            Indikator kinerja utama merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur kinerja atau pencapaian tujuan dan sasaran strategis. Indikator kinerja secara keseluruhan melengkapi indikator kinerja utama.
F.     Standar Mutu
            Standar Mutu Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa adalah pedoman dalam menyusun rencana dan pelaksanaan kegiatan akademik, serta landasan bagi pengembangan program, sumberdaya, prosedur kegiatan dan evaluasi akademik secara berkelanjutan.

Tujuan ditetapkan Standar Mutu Akademik adalah dalam rangka penjaminan mutu akademik di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa agar tujuan akademik dapat tercapai. Di dalam standar akademik ini, dirumuskan standar-standar mutu yang terdiri dari tujuh standar yang mengacu pada standar BAN-PT.
G.    Kriteria lulusan feb
            Lulusan dari FEB tidak hanya cenderung mahir dalam materi saja namun lulusan FEB juga memiliki keterampilan berkomunikasi dan persentasi serta kemampuan pemecahan masalah, hal ini lah yang menjadi salah satu sebab lulusan FEB tidak hanya akan menjadi manajer bank, ekonom, analis keunguan, konsultasi manajemen, akuntan publik, dan auditor atau segala pekerjaan yang berhubungan perdagangan. Di FEB sendiri sesuai dengan isi visi, misi dan tujuannya bahwa lulusan FEB juga di bentuk menjadi pencipta suatu bisnis dan memanfaatkan segala sumberdaya yang ada di sekitarnya dengan pemikiran yang inovatif dan kreatif.

H.    Kompetensi lulusan
1.      Memiliki kesadaran dan memahamiserta meningkatkan ketakwaan kepada tuhan yang maha esa dan berbudi luruh sekaligus berkepribadian baik.
2.      Memiliki pengetahuan tentang konsep teoritis sesuai dengan jurusannya.
3.      Memiliki kemampuan untuk menciptakan suatu bisinis.









BAB II
HASIL WAWANCARA
A.    Wawancara dengan semester 4

1.      Krismanada prastiyan (ekonomi pembangunan)
Menurut nada visi, misi dan tujuan FEB sudah sesuai karena ia berpandangan drai cara dosen selama ini yang mengajarnya telah mengajarkannya dengan tegas,dan memberikan tugas yang sesuai serta para dosen berusaha membuat mahasiswa agar memilikikualitas seperti yang di gambarkan dalam visi,misi dan tujuan.
2.      Fauziah Firda ( akuntansi )
Menurutnya visi, misi,dan tujuan FEB ini belum sesuai dimana pendapatnya jika kita sudah lulu maka visi, misi dan tujuan tersebut umumnya akan di lupakan atau tidak berpengaruh sedangkan untuk keriteria kelulusan sendiri masih terasa pembentukannya pada mahasiswa sebab keriteria tersebut dijadikan patokan untuk dosen mengajar.
3.      Riski Kashay ( ekonomi pembangunan )
Menurutnya visi, misi, dan tujuan serta keriterikelulusan masih belum terasa sebab masih dalam tahap proses. Poin-poin dalam visi, misi dan tujuan pun sedikit demi sedikit ia rasakan semakin membai, hal ini ia lihat  dari mutu dosen yang semakin baik yang berasal dari s3, dan menurutnya hal yang menghambat visi, misi dan tujuan ini salah satunya prasarana yang belum memadai sedangkan untuk materi ynagdi berikan dosen cukup relevan dengan visi,misi dan tujuan walau intinya ia belum merasakan hasilnya.
4.      Nurjazielah ( manajemen )
Menurutnya sesuai.dalam visi, misi dan tujuan maupun keriteria sesuai dengan proses pembelajaran dilihat dari mata kuliah yang sesuai dengan jurusannya walau tidak menutup kemungkinan ada hal-hal yang masih kurang atau tidak sesuai didalamnya.




B.     Wawancara dengan semester akhir

1.      Tya ( ekonomi pembangunan )
Menurutnya visi, misi dan tujuan FEB tidak sesuai dengan proses yang ia jalani selama kuliah. Ketidak sesuai sangat di rasakannya terlihat dari pembelajaran dimana literasi buku sangat kurang, rasio dosen dan mahasiswa di ambang batas, publikasi karya tulis jauh memadai serta terakhir fasilitas yang jauh memadai dan pelayanan akademik yang tidak memenuhi.
2.      Wulandari ( ekonomi pembangunan )
Menurutnya visi, misi dan tujuan FEB belum sesuai. Hal ini sampaikan karena sistem pembelajaran yang kurang konduif, dan keriteria kelulusan sendiri menurutnya keurang sesuai atau jomplang sekali dengan selama ini ia rasakan.


















BAB III
PEMBAHASAN

A.       Hasil

            Dalam pembahasan ini kita akan  membandingkan apakah visi, misi, tujuan dan keriteria kelulusan  sesuai dengan apa yang mahasiswa rasakan selama ini.
Dari hasil wawancara dengan berbagai jurusan di FEB untirta ini terlihat bahwa dalam menerapkan visi, misi, tujuan dan keriteria kelulusan FEB sendiri belum merata. Hal ini di lihat dari pendapat mahasiswa berbeda-beda setiap jurusan selian perbedaan ini terlihat dari berbedanya jurusan, perbedaan ini juga terlihat dari tingkat semester mahasiswa. Semakin mahasiswa lama kuliah maka semakin ia rasakan apa kesesuai dan ketidak sesuaian visi, misi, tujuan dan keteria jurusan. Dan hasilnya mahasiswa semester 4 umumnya belum bisa menentukan apakah visi,misi dan  tujuan tersebut sesuai, sedangkan mahasiswa tingkat akhir berpendapat bahwa visi, misi, tujuan dan keriteria kululusan belum sesuai dikarena masih banyak hambatan untuk merealisasikan hal tersebut terutama sistem pembelajaran.

B.       Kaitan Visi, misi, tujuan dan keriteria lulusan dengan Tes CFIT

Di lihat dari visi, misi, tujuan dan keriteria kelulusan sendiri jika kita lihat lebih mengarah kan pada hasil kelulusan yang  memiliki pemiikiran yang  dinamis, inovatif dan  kreatif  menyesuaikan  ilmu yang di dapatkannya dengan jaman dan lingkungannya, serta terakhir yaitu untuk mengembangkan sumberdaya yang ada dan usaha pembentukan  menjadi seorang ekonom yang tak hanya menjadi pekerja namun dapat mengahsilkan lapangan pekerjaan
Penjelasan di atas dapat kita simpulkan bahwa dalam jurusan FEB ini diharapkan mahasiswa mempunyai beberapa pemikiran  atau  karakteristik yang  menonjol dalam  tes asesmen (CFIT ) agar  mahasiswa serta fakultas  kedepannya tidak kesulitan dalam mewujudkan visi, misi, tujuan dan keriteria yang sudah di bentuk. Berikut adalah subtes skala 3 CFIT A dan B, yaitu :
1.      seri subtest dimana urutan gambar dilengkapi dengan memilih diantara pilihan respon,
2.      klasifikasi subtes, dimana responden memilih satu gambar yang berbeda dari gambar yang lain,
3.      subtes Matriks yang membutuhkan penyelesaian matriks atau pola, dan
4.      ketentuan subtes, yang mengharuskan responden untuk mengidentifikasi beberapa gambar geometris memenuhi kondisi tertentu.
            Dalam 4 subtes tersebut, bagi mahasiswa FEB sebaiknya yang harus menonjol adalah subtes conditions/topology, classification dan matriks. Hal ini karena dalam visi, misi, tujuan dan keriteria jurusan FEB ini di haruskan untuk menjadi individu  yang dapat berpikir dinamis dan menyesuaikan dengan jaman serta lingkungan yang ada sesuai dengan subtes conditions yang memperlihatkan individu mampu untuk mengaplikasikan apa yang ia lihat dan disesuaikan dengan keadaan, dan sebelum penyeseuaian ini mahsiswa harus mengidentifikasi sekitarnya.
            Sedangkan untuk classification sendiri sangat cocok untuk FEB sebab untuk mahasiswa FEB sendiri harus dapat melihat perbedaan di lingkungannya sehingga mahasiswa dapat menyesuaikan dalam pengamplikasikan ilmunya dengan lingkungan yang ada dan terakhir mereka dapat meilhat atau membedakan mana saja potensi yang dapat dijadikan bisnis kedepanya berbentuk ide dan meningkatkan pikiran inovatif mahasiswa,selain itu kemampuan membedakan pula sangat di butuhkan untuk menyelesaikan masalah dimana mahasiswa mampu mencocokan setelah sebelumnya mereka membedakan apa yang mereka lihat.
            Dan terakhir adalah matriks, dalam matriks terdapat kemampuan penyelesaian dimana kemapuan ini di butuhkan bagi mahasiswa FEB untuk menyelsaikan masalah yang ada di sekitarnya terutama untuk masalah prekonomian. Sebab dengan adanya pemikiran penyelesaian ini mahasiswa dapat mengurangi permasalahan yang ada dengan cara mengaplikasikan ilmu yang didapatkannya.
                       
           






DAFTAR PUSTAKA

1.      Hasil wawancara dengan mahasiswa FEB

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sastra Abbasiyah

SASTRA ABBASIYAH 1 DAN 2 SERTA KARAKTERISTIKNYA Pada masa Abbasiyah geliat intelektual dan perkembangan peradaban Islam mencapai puncaknya termasuk kajian tentang sastra pada masa ini juga mengalami perkembangan. Bahasa pada masa ini mengalami kemundurn karena asimilasi bangsa Arab dengan ajam yang berpengaruh terhadap kualitas kebahasaan serta sering terjadi kesalahan bahasa. Perluasan wilayah kajian sastra yang tidak hanya pada wilayah syair tetapi juga prosa sehingga memunculkan karya-karya novel, buku-buku sastra, riwayat dan hikayat, serta munculnya genre baru النثرالتجديدي . Kata Kunci : Sastra Abbasiyah, Puisi Abbasiyah 1 dan 2   I.             PENDAHULUAN Al-Iskandary menyatakan bahwa kesusastraan bahasa setiap umat adalah segala prosa dan puisi yang dihasilkan oleh pikiran putra bangsa yang menggambarkan watak dan kebiasaan, daya khayal serta batas kemampuan mereka dalam menggunakan bahasa yang bertujuan men...

Ingkar Janji Menurut Islam dan Kuhperdeta

INGKAR JANJI MENURUT ISLAM DAN KUHPerdata I. PERJANJIAN MENURUT HUKUM ISLAM Indonesia seakan penuh dengan masalah. Negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam, diserang oleh wabah kepalsuan. Dari uang palsu, beras palsu, dokter palsu, sampai pada ijazah palsu, banyak ditemukan. Salah satu yang sedang hangat dibicarakan saat ini adalah janji palsu politisi. Hangatnya pembicaraan janji palsu bukan karena banyaknya janji pemimpin yang tidak ditepati. Namun topik tersebut menjadi hangat ketika Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyepakati bahwa haram (berdosa) hukumnya jika janji kampanye tidak dilaksanakan saat politisi terpilih dan berkuasa. Tentu saja fatwa tersebut membuat politi kebakaran jenggot. Pasalnya hampir semua politisi mengumbar janji pada saat kampanye. Baik pada pemilu legislatif, pemilu presiden, maupun pemilu kepala daerah. Namun setelah terpilih janji tersebut tidak ditepati. Masyarakat akhirnya kecewa karena merasa telah ditipu oleh politisi yang dipilihnya. F...

Teori Super

Teori Perkembangan Karir Anak (Teori Super) BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Menurut Donald E. Super (Dewa. K.S, 1987:65) bahwa kematangan bekerja dan konsep diri ( selft-concept ) merupakan dua proses perkembangan yang berhubungan. Maksudnya adalah bahwa tingkat kematagan bekerja itu saling berhubungan. Apabila konsep diri seseorang itu baik, maka kematangan kerjanya pun juga baik. Dalam perkembangan anak-anak ada pula pekerjaan yang disesuaikan dengan umur dan tingkat dengan kematangan emosinya. Yang mana dalam teori super terdapat 6 fase perkembangan karir pada manusia. Salah satunya adalah fase Growth .   Dalam fase ini dijelaskan bahwa terhitung sejak anak lahir sampai lebih kurang umur 15 tahun. Pada fase ini anak sedang mengembangkan berbagai poten, pandangan khas, sikap, minat dan kebutuhan-kebutuhan yang dipadukan dalam struktrur gambaran diri. Jadi untuk lebih mengetahui lebih lanjut tentang perkembangan karir pada anak-anak maka kami...