Asas, Fungsi, Tujuan Gerakan Pramuka
Asas, fungsi, dan tujuan Gerakan Pramuka dijelaskan dalam UU baru Gerakan Pramuka Nomor 12/2010 sebagai berikut:
1. Asas
Gerakan pramuka berasaskan Pancasila.
Pancasila
merupakan dasar negara yang berisi 5 aturan atau dasar untuk mengatur warga
negaranya.Untuk itu,peran
kaum muda sebagai potensi bangsa dalam menjaga kelangsungan bangsa dan negara
mempunyai kewajiban untuk mengembangkan segala potensi dan ikut adil dalam
penegakan sila sila Pancasila itu sendiri. Gerakan Pramuka, sebagai kelanjutan
dan pembaruan gerakan kepanduan nasional, dibentuk berdasarkan Keputusan
Presiden RI Nomor 238 Tahun 1961 bertanggungjawab atas Kelestarian Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang di topang oleh empat pilar wawasan kebangsaan,
yaitu :
- Ideologi Pancasila- Undang-Undang Dasar 1945
- Bhinneka Tunggal Ika
- Negara Kesatuan Republik Indonesia
Dengan asas Pancasila Gerakan Pramuka menyelenggarakan pendidikan bagi kaum muda sebagai kaderisasi kepemimpinan masa depan masyarakat, bangsa dan negara. Dalam upaya meningkatkan dan melestarikan hal-hal tersebut, telah dilahirkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka yang menegaskan bahwa Gerakan Pramuka adalah organisasi yang menyelenggarakan pendidikan nonformal, melalui Pendidikan Kepramukaan sebagai bagian pendidikan nasional dilandasi Sistem Among dengan Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan.
2.Fungsi
Gerakan pramuka berfungsi sebagai wadah untuk mencapai tujuan pramuka melalui:
a. pendidikan dan pelatihan pramuka;
Kepramukaan
adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan
keluarga, dalam bentuk kegiatan menarrik, menyenangkan, sehat, teratur,
terarah, praktis, yang dilakukan di alam terbuka dengan prinsip dasar
kepramukaan dan metode kepramukaan. Gerakan Pramuka sebagai penyelenggara
pendidikan kepanduan Indonesia yang merupakan bagian pendidikan nasional,
bertujuan untuk membina kaum muda dalam mencapai sepenuhnya potensi-potensi
spiritual, sosial, intelektual dan fisiknya, agar mereka bias membentuk,
kepribadian dan akhlak mulia kaum muda, menanamkan semangat kebangsaan, cinta
tanah air dan bela negara bagi kaum muda, meningkatkan keterampilan kaum muda
sehingga siap menjadi anggota masyarakat yang bermanfaat, patriot dan pejuang
yang tangguh, serta menjadi calon pemimpin bangsa yang handal pada masa depan.
b. pengembangan pramuka;
Bahwa kegiatan ekstrakurikuler berfungsi untuk
mendukung perkembangan personal peserta didik melalui perluasan minat,
pengembangan potensi, dan pemberian kesempatan untuk pembentukan karakter dan
pelatihan kepemimpinan.
c. pengabdian masyarakat dan orang tua;
Keberadaan Pramuka tersebar dimana – mana di seluruh
penjuru tanah air. Dengan demikian, bakti dan pengabdian masyarakat tidak harus
datang ke daerah atau desa yang jauh. Bakti dan pengabdian masyarakat dapat
dilakukan di sekitar tempat dimana kita berada. Dan sebelum kita berbakti dan
mengabdi kepada masyarakat terlebih dahulu kita harus berbakti dan mengabdi
kepada ke dua orang tua.
Contoh nyata
kegiatan bakti dan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Pramuka
diantaranya bakti Pramuka lebaran, pembangunan jembatan, kerja bakti
membersihkan parit dan selokan, penyuluhan kesehatan, penanaman pohon,
pengenalan internet sehat dan aman, bakti sosial dan sebagainya. Masyarakat
merupakan lingkungan yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar. Melalui
kegiatan bakti dan pengabdian masyarakat, akan diperoleh sejumlah pengalaman
yang sulit diperoleh dengan sejumlah pengalaman yang sulit diperoleh dengan
cara lain. Berbagai aspek kehidupan di masyarakat dengan berbagai
permasalahannya merupakan fokus kegiatan bakti dan pengabdian masyarakat.
Jangan jadikan permasalahan tersebut sebagai penghambat dalam berkarya, tapi
jadikanlah permasalahan tersebut sebagai langkah awal dalam berkarya. Tak
mudah memang, tapi hal ini sangat bermanfaat bagi kehidupan peserta didik kelak
di kemudian hari.
Adapun
manfaat yang diperoleh dari kegiatan bakti dan pengabdian masyarakat adalah
berupa peningkatan mutu pengalaman kepramukaan bagi peserta didik. Mereka juga
belajar untuk bekerja sama dengan sesama Pramuka dan orang lain dalam
memecahkan masalah dan mencari solusi. Kesadaran tentang kemasyarakatan juga
bertambah. Demikian pula kesempatan untuk mempelajari berbagai aspek kehidupan
di masyarakat. Selain meningkatkan rasa cinta tanah air dan bangsa, peserta
kegiatan dapat memanfaatkan waktu senggang untuk kegiatan yang berguna.
d. permainan yang berorientasi pada pendidikan.
Gerakan
Pramuka tidak hanya bermain-main semata melainkan permainan yang berfungsi
untuk media membina dan mengembangkan karakter,kesehatan,dan ketrampilan.
Permainan ini selain menarik dan menyenangkan namun mengedepankan nilai
sosial,norma dan istiadat, taat tata tertib dan aturan, mengembangkan sikap
kesukarelaan dan kegotongroyongan.
Tujuan
Tujuan
Gerakan
pramuka bertujuan untuk membentuk setiap pramuka agar memiliki kepribadian
yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat
hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa,
dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan
membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila, serta
melestarikan lingkungan hidup.
Dalam hal
ini tentu saja akan membawa dampak baik bagi kita jika mampu mengamalkan semua
tujuan Pramuka. Seperti mengamalkan Pancasila yang merupakan dasar negara,
sebagai warga negara yang baik kita sebagai generasi muda harus mampu memfilter
perkembangan zaman, era globalisasi yang meluas dan masuknya budaya budaya
Asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.
Selain itu
tujuan yang lain yaitu melestarikan lingkungan hidup seperti Mengurangi
pencemaran udara. Wilayah dengan pencemaran udara yang tinggi terlihat banyak
kabut yang menutupi cahaya matahari. Akibat kekurangan cahaya pada tumbuhan dan hewan dapat dilihat dari cara
mereka beradaptasi. Cara hewan beradaptasi dengan lingkungan berpolusi contohnya seperti
warna kupu kupu pada wilayah industri biasanya lebih gelap. Pencemaran udara
dapat dikurang dengan beberapa cara, diantaranya:
- Menanam pohon atau tanaman hias
disepanjang jalan raya untuk mengurangi polusi asap kendaraan.
- Membangun taman kota di
beberapa tempat di kota besar.
- Mengolah kembali limbah pabrik
agar setelah dilepaskan ke udara tidak mengandung zat-zat yang dapat
merusak lingkungan.
- Mengurangi jumlah kendaraan
bermotor
- Optimalisasi penggunaan
kendaraan publik massal seperti kereta dan bus sehingga pengguna kendaraan
pribadi berkurang.
Komentar
Posting Komentar