Periode Dakwah dan Terang-Terangan Dan Terbuka Pada Periode Makkah

Periode Dakwah dan  Terang-Terangan Dan Terbuka  Pada Periode Makkah

Setelah bberapa lama nabi melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi turunlah perintah atau firman Allah untuk melakukan dakwah secara terang-terangan . “dan berilah peringatan kepada kaum kerabat terekat “ (As-Syu’araa).  Dengan turunnya perintah itu, nabi mulai berdakwah dengan terang-terangan dan terbuka, mulanya nabi mengundang kepada kerabat karibnyadari Bani Abdul Muthalib, tapi mereka semua menolak kecuali Ali.

Langkah berikutnya yang tempuh Nabi adalah mulai meneyeru pada masyarakat  umum. Maka Rasulullah naik  ke bukit safa dan memanggil oranag makkah, beliau bersabda “bagaimana bila aku mengatakan pada kalian bahwa dilembah sana ada seekor kuda yang akan menyerang kalian, apakahkalian akan mempercayai ucapan saya?” mereka menjawab”ya, karena kami percaya karena kami belum pernah mendapatkan engkau berbohomng berdusta” maka Rasulullah bersabda “ ketahuilah bahwa sesungguhnya aku memeberi peringatan kepadan kalian tentang siksa yang sangat pedih” lalu Rasul mengajak mereka untu beriman kepada Allah.

Pada masa dakwah secara terang-terangan inilah Nabi mendapatkan perlakuan buruk dari umatnya. Karena setelah dakwah terang-terangan itu, pemimpin quraisy mulai menghalangi dakwah rasul. Karena mereka juga melihat semakin banyakanya jumlah pengikut Nabi, maka mereka pun semakin keras melancarkan serangan-serangan, baik pada Nabi ataupun pada para pengikut Nabi.

Berbagai cara dilakukan oleh pemuka-pemuka kaum Quraisy agar Nabi mengehentikan dakwahnya, saat itu mereka tidak berani melukai Nabi karena perlindungan dari pamannya Abi Thalib yang sangat di segani  kalangan masyarakat itu saat itu. Para pengikut Nabi yang juga termsauk kalangan bangsawan terselamatkan dari siksa kaum Quraisy saat tu, tetapi bagi mereka yang tidak memiliki perlinungan, harus harus menahan siksa yang pedih dari kaum Quraisy saat itu. Nabi juga mendapatkan jalan buntu dalam dakwahnya.

Intinya Nabi dan para pengikutnya mendapatkan hambatan serta siksaan baik secara fisik dan mental dari kaum Quraisy saat itu. Sehingga akhirnya nabi memutuskan untuk melnyebarkan dakwahnya di wilayah lain dengan harapan dakwahnya akna berkembang denga pesat alasan lainnya adalah untuk mengindari serangan dari pemuk-pemuka kaum Quraisy saat itu.