Otak Kiri dan Otak Kanan/otak Analitis dan Otak Kreatif

Otak kiri dan otak kanan/otak analitis dan otak kreatif

Seperti apa ciri orang yang berotak kiri? Matematika, angka-angka, logika, urut-urutan, penilaian, pidato, bahasa (salah satunya adalah bahasa inggris dan jepangkarena jepang merupakan sebagai contoh menggunakan symbol dan gambar yang menggunakan otak kanan.

Kata-kata dalam sebuah lagu ada dalam otak kiri tapi aspek music, irama music, berada di otak kanan. Melukis, kesenian music, imajinasi, kreativitas, melalun yaitu keadaan indah yang sering didiskusikan dan merupakan keadaan yangs angat menyenangkan (kita boleh melamun dalam accelerated learning) semua itu adalah kreativitas otak kanan.oleh karena itu, kita memiliki datar kemungkinan fungsi otak kiri dan otak kanan, kemungkinan karena selalu ada ynag berbeda dalam aturan main, jadi tidak ada yang 100% dalam hal ini. Oleh karena itukedua sisi otak tersebut akan kia sebut dnegan sisi analiti dan sisi keatif.

Pada umumnya, otak kanan dan otak kiri selalu saling berkomunikasi. Tapi apabila terbagi  dua kedua bagian otak itu tidak akan dapat berkomunikasi lagi dan kedua sisi otak tersebut tidak akan dapat berkembang kembali. Dengan cara ini seorang  ilmuwan dapat mengukur apa yang dapat seseorang lakukan dnegan otak kanan dan otak kirinya.. kegiatan berbeda ini dapat diukur dengan mesin elektro-ensefalograf.

Apa itu mesin elektro-ensefalograf? Barangkali kalian pernah melihat mesin tersebut di TV.

Mesin yang ada dibelakang tempat tidur di rumah sakit yang menyerupai pesawat Tv. Terdapat garis melintang berkedip dan berbunyi tut…….tut………tut dan setiap tut mewakili satu putaran, mesin tersebut mengukur setiap putaran per detik. Ada energy dalam otak tiap orang dan apabila seseorang menninggal, garis dan suara tut akan lenyap.  Garis itu menjadi garis lurus dan berbunyi tuuuuuut menandakan orang telah meninggal. Jadi, ada mesin yang menunjukan bahwa seseorang itu meninggal, sains menunjukkannya! Jantungnya masih berdenyut, darahnya masih bisa mengalir, semua organ organ tubuhmasih  bisa bergerak tapi jika otak otaknya sudah tidak memiliki energy, orang tersebut sudah dapat dikatakan mati. Saat itulah memsinnya dapat diamtikan, semuanya dimatikan, karena otaknya sudah mati.  Dan tanpa mesin itu, jantung tidak akan berdeak, darah tidak akanmengalir, organ tidak akan bergerak. Jadi ada mesin yang dapatmengetahui kapan seseorag itu mati. Perbedaan orang yang telah mati dan masih hidup adalah energy yang tertukar dalam mesin. Bila seseorang meninggal maka energinya akan hilang dan tak akan diketahui kemana perginya.